Tips Menjaga Kesehatan Mental di Era Gen Z



Kesehatan Mental merupakan kondisi yang dihadapi oleh seseorang yang berhubungan dengan kejiwaan, psikis dan emosi yang dimiliki oleh seseorang. Kesehatan mental sangat diperukan untuk keberlangsungan hidup yang balance, dengan sehatnya mental seseorang maka iya akan terhindar dari stress dan mennghindari konflik dengan orang disekitarnya serta dalam menghadapi suatu masalah orang tersebut akan mudah dalam mengambul keputusan yang benar. Kesehatan mental sendiri memiliki banyak jenis diantara depresi, stress, gangguan bipolar, skizofrenia, dan psikis, demensia, dan gangguan perkembangan. Kesehatan mental menjdi pusat perhatian di era sekarang ini terutama di kalangan generasi-z, terutama banyaknya remaja dan mahasiswa yang bunuh diri.  Berikut tips untuk menjaga kesehatan mental pada era digital yang sudah canggih.

1.  Bangun kebiasaan positif


Memiliki kebiasaan positif dapat dimulai dari sesuatu yang kecil seperti bangun pagi dan olahraga teratur. Kebiasaan positif akan membuat lebih produktif Dengan memiliki kebiasaan positif yang konsisten, emosi akan menjadi lebih terjaga dikarenakan hati lebih tenang berkat perencanaan yang lebih matang.

2.  Rencanakan Waktu Istirahat

Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada kondisi mental. Merencanakan waktu untuk istirahat atau tidur pada waktu yang teratur setiap hari akan membantu untuk membawa stabilitas pada kondisi mental seorang individu.

3.  Afirmasi diri 

Penelitian menunjukkan bahwa cara seseorang berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada stabilitas mental seseorang. Ketika seseorang memandang dirinya dan hidupnya secara negatif, maka mereka juga merasakan efek negatifnya.Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, maka hal ini membuat seseorang lebih optimis.

4. Validasi Emosi

Validasi adalah kemampuan mengakui dan menerima berbagai emosi yang dirasakan. Agar mampu memvalidasi emosi diri, diperlukan latihan dan refleksi diri secara rutin. Merefleksikan diri berarti evaluasi dan proyeksi diri di masa mendatang.

5. Konsumsi makanan yang bergizi

Selanjutnya, menkonsumsi makanan yang bergizi juga menjadi hal yang sangat penting karena otak juga membutuhkan campuran nutrisi yang baik agar tetap sehat. Pola makan yang baik untuk kesehatan fisik juga sangat baik untuk kesehatan mental.

 Dalam validasi diri, refleksi yang akurat dan jujur dapat membantu proses penerimaan diri, namun bila dirasa masih sulit berefleksi, kamu bisa dibantu oleh profesional melalui konseling supaya semakin akurat.

Share:

0 komentar